NAMETHATCHORD - Tahun 2024 telah menjadi momen yang gemilang bagi dunia eSports, terutama bagi game-game papan atas yang terus memecahkan rekor. Saat kita menutup tahun ini, statistik mulai mengalir, memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana industri ini berkembang.
Salah satu fakta menarik yang muncul adalah bahwa Dota 2 sekali lagi menjadi penghasil uang terbesar di dunia eSports tahun ini.
Menurut data dari Esports Charts, Dota 2 memimpin sebagai game eSports dengan total hadiah terbesar di tahun 2024, mencapai angka $22,68 juta. Angka ini mengukuhkan posisi Dota 2 sebagai raksasa dalam dunia kompetitif, berkat turnamen ikonik seperti The International yang terus menawarkan kumpulan hadiah fantastis.
Namun, persaingan di belakangnya sangat ketat. Counter-Strike menempati posisi kedua dengan total hadiah sebesar $22,67 juta, hanya terpaut tipis dari Dota 2. Sementara itu, Honor of Kings, yang terus mendapatkan popularitas di pasar Asia, berada di posisi ketiga dengan $20,61 juta.
Meskipun Dota 2 dan Counter-Strike memimpin dari sisi penghasilan, ada fenomena menarik yang perlu dicatat. Hanya satu dari tiga game teratas dalam daftar ini yang masuk ke dalam kategori game paling banyak ditonton tahun 2024.
Sebaliknya, League of Legends (LoL), yang menjadi game eSports paling banyak ditonton tahun ini, justru hanya menempati peringkat ketujuh dalam hal total kumpulan hadiah. Hal ini menunjukkan adanya jurang yang signifikan antara game yang mampu memberikan hadiah besar kepada pemainnya dengan game yang memiliki daya tarik audiens yang luas.
Ketimpangan ini memperlihatkan bahwa daya tarik sebuah game di mata penonton belum tentu mencerminkan nilai finansial yang diberikan kepada para pemainnya. Game seperti Dota 2 dan Counter-Strike mampu menarik pendanaan besar untuk turnamen mereka, sementara League of Legends mendominasi dari sisi penonton berkat cakupan globalnya dan komunitas penggemar yang sangat aktif.
Dengan dominasi Dota 2 di tahun 2024, kita bisa melihat bahwa dunia eSports terus berkembang dalam berbagai arah. Baik itu dari sisi hadiah maupun popularitas, setiap game memiliki caranya sendiri untuk menonjol. Akan menarik untuk melihat bagaimana tren ini berkembang di tahun 2025 dan apakah Dota 2 masih mampu mempertahankan tahta sebagai eSports dengan penghasilan terbesar.